Kontribusi dan Trend Produksi Jagung di Kabupaten Banyumas

Authors

  • Wahyu Adhi Saputro Universitas Jenderal Soedirman
  • Candarisma Dhanes Noor Viana Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra
  • Ali Hasyim Al Rosyid Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31943/agriwiralodra.v15i2.64

Keywords:

Banyumas, Jagung, Kontribusi, Trend

Abstract

Jagung merupakan pangan alternatif selain nasi yang masih dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Kebutuhan akan jagung tidak hanya bersumber pada konsumsi masyarakat saja namun juga adanya permintaan dari industri pakan ternak. Perkembangan komoditas pertanian di Indonesia penting untuk diketahui terutama mengenai permasalahan naik turunnya produksi komoditas sehingga bisa ditentukan langkah antisipasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dan trend produksi jagung di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan data sekunder berbentuk time series yang berasal dari Badan Pusat Statistika. Data yang digunakan berasal dari tahun 2012 hingga tahun 2021. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kontribusi dan analisis trend produksi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Produksi jagung di Kabupaten Banyumas tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan capaian produksi lebih dari 34 ribu ton jagung sedangkan pencapaian produksi terendah terjadi pada tahun 2014 hanya mencapai 14 ribu ton jagung saja. Berdasarkan hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa kontribusi produksi tertinggi terjadi pada tahun 2020 yaitu sebesar 1,09 persen. Peramalan produksi jagung di Kabupaten Banyumas bernilai positif sehingga diproyeksikan produksi jagung akan meningkat pada beberapa tahun ke depan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Saputro, W. A. ., Viana, C. D. N. ., & Rosyid, A. H. A. . (2023). Kontribusi dan Trend Produksi Jagung di Kabupaten Banyumas . Agri Wiralodra, 15(2), 49–57. https://doi.org/10.31943/agriwiralodra.v15i2.64