Diversifikasi Pengolahan Buah Mangga dengan Konsep Zero Waste ( Minuman Serbuk Kulit Mangga )
DOI:
https://doi.org/10.31943/agriwiralodra.v15i2.77Keywords:
kulit mangga , minuman serbuk, zero wasteAbstract
Indramayu merupakan daerah nomer satu Poduksi Buah Mangga terbesar di Provinsi Jawa Barat. Indramayu dijuluki sebagai Kota Mangga. Hampir disetiap sudut rumah terdapat tanaman buah mangga.Selama ini bagian buah mangga yang banyak digunakan untuk bahan baku produk olahan adalah bagian daging buah mangga, sementara bagian kulit dan biji mangga dibuang begitu saja. Program ini bertujuan memanfaatkan buah mangga dengan konsep zero waste untuk meningkatkan hasil perekonomian yang lebih tinggi agar tercipta nilai tambah atas buah mangga. Konsep zero waste digunakan karena konsep ini dapat memberikan hasil yang lebih efektif untuk memanfaatkan buah mangga dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Proses pengolahan kulit mangga menjadi minuman serbuk kulit mangga akan menghasilkan nilai tambah produk akibat meningkatnya nilai guna bentuk komoditas pertanian. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, serta demonstrasi. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan keterampilan serta penambahan ilmu pengetahuan untuk mengolah buah mangga terutama pada limbah kulit mangga menjadi produk yang bernilai ekonomi,sehingga dapat menjadi alternative penghasilan bagi masyarakat Desa Druntenkulon umumnya dan ibu-ibu PKK pada khususnya. Kegiatan ini disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai diversifikasi olahan mangga meningkat sehingga dapat menambah pemasukan serta mengembangkan beragam produk olahan limbah kulit mangga sebagai produk unggulan.